Tembaga akan Kesulitan di Level-Level saat ini, Menanti Katalis yang Kuat – ING

Setelah mencapai puncak $10.460/t pada awal Mei tahun ini, tembaga sejak itu terikat-dalam-kisaran antara $9.000/t hingga $10.000/t. Jika permintaan yang lebih kuat terwujud di tengah tingkat persediaan yang rendah, itu mungkin menawarkan beberapa kenaikan dalam jangka pendek karena the Fed tampaknya tidak terburu-buru untuk melakukan tapering. Namun, mungkin sulit untuk mempertahankan harga tembaga di level-level saat ini, para ekonom di ING melaporkan.

Tembaga mungkin masih terjebak di zona yang tidak terdefinisi untuk sementara waktu

“Peningkatan permintaan riil tetap akan terlihat. Namun, September dan Oktober biasanya melihat permintaan logam lebih kuat dari pasar Tiongkok (juga disebut 'musim emas'). Itu ditambah dengan stok yang luar biasa rendah dapat menimbulkan beberapa risiko positif dalam jangka pendek, jika indikator-indikator fisik lebih jauh memvalidasi narasi permintaan."

"Kenaikan apa pun mungkin tidak berkelanjutan karena tapering the Fed mendekat, dan ekonom kami berpikir November terlihat seperti waktu yang layak untuk pengumuman."

"Di sisi tapering yang sudah diantisipasi, kami pikir harga tembaga saat ini belum sepenuhnya memperhitungkan risiko-risiko di masa depan."

“Sementara itu, logam merah masih bisa berbelok ke timur untuk mencari dukungan dari Tiongkok, karena Tiongkok ingin menstabilkan pertumbuhan kredit untuk sisa tahun ini. Jika Tiongkok mempercepat penerbitan obligasi tujuan khusus dan mengalihkan dana tambahan ke proyek-proyek yang lebih intensif dengan tembaga, itu dapat membantu membatasi penurunan.”