USD/JPY Mendaki Lebih Jauh di Atas 110,00 Puncak Lebih Dari Satu Minggu Setelah NFP

• USD/JPY memperoleh tindak lanjut traksi yang kuat untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Jumat.
• Greenback mendapat dorongan tambahan setelah rilis laporan tenaga kerja AS yang luar biasa.
• Rally imbal hasil obligasi AS, nada risiko positif melemahkan JPY dan tetap mendukung USD/JPY.

USD menguat secara menyeluruh sebagai reaksi terhadap laporan NFP yang mengesankan dan mendorong pasangan USD/JPY melampaui batas psikologis utama 110,00, atau puncak lebih dari satu minggu dalam satu jam terakhir.

Pasangan ini menangkap beberapa penawaran beli agresif selama awal sesi Amerika Utara setelah laporan tenaga kerja bulanan AS terbaru menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 943 ribu pekerjaan baru di bulan Juli. Angkanya bahkan melampaui perkiraan paling optimis dan dilengkapi dengan revisi tajam angka bulan sebelumnya menjadi 938 ribu dari 850 ribu yang dilaporkan sebelumnya.

Rincian lebih lanjut mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran AS turun dari 5,9% di bulan Juni ke 5,4% selama bulan yang dilaporkan, mengalahkan ekspektasi 5,7%. Ada juga kabar baik di bagian upah karena pendapatan per jam rata-rata melonjak 4,0% YoY, menandai langkah lainnya menuju tujuan the Fed yaitu kemajuan substansial lebih lanjut dalam pemulihan pasar tenaga kerja.

Namun demikian, laporan yang mengesankan memvalidasi ekspektasi pasar bahwa the Fed akan mulai mengurangi pembelian asetnya lebih cepat. Itu terlihat dari lonjakan tajam pada imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak ke ambang 1,28% dan lebih jauh menopang USD.

Terlepas dari itu, nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas mengurangi permintaan safe-haven yen Jepang. Itu dilihat sebagai faktor lain yang membantu pasangan USD/JPY untuk memperpanjang pemulihan solid minggu ini dari level terendah sejak akhir Mei dan mendapatkan tindak lanjut traksi yang kuat untuk sesi ketiga berturut-turut.

Namun, masih harus dilihat apakah pembeli mampu memanfaatkan pergerakan atau memilih untuk melakukan beberapa profit-taking. Kekhawatiran bahwa varian Delta virus corona yang menyebar cepat dapat menggagalkan pemulihan ekonomi global mungkin bertindak sebagai penghambat bagi pasangan USD/JPY dan membatasi kenaikan lebih lanjut, membenarkan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut.