GBP/USD Tak Bergerak Di Bawah 1,3050 Di Tengah Risk-Aversion Akibat Virus Corona
- GBP/USD dalam fase konsolidasi bearish di tengah mood risk-off.
- Ketakutan virus Corona meningkat, kematian baru di Inggris tertinggi sejak bulan Mei.
- Berita Brexit dan virus menjadi fokus menjelang berita makro AS.
GBP/USD terlihat akan memperpanjang fase konsolidasi sisi bawah di bawah 1,3050 menjelang pembukaan sesi Eropa, karena Dolar AS menempel pada kenaikan semalam di tengah penghindaran risiko secara luas.
Dengan ekonomi utama Eropa yang mempertimbangkan penguncian nasional di tengah lonjakan kasus virus Corona yang tak henti-hentinya, sentimen di pasar global tetap hangat. Suasana risk-off mendukung permintaan Dolar AS sebagai safe-haven dengan mengorbankan aset berisiko seperti Pound Inggris.
Situasi virus di Inggris tidak lebih baik, telah melaporkan bahwa jumlah kematian baru tertinggi sejak bulan Mei di 367 pada hari Selasa sementara infeksi baru naik 22.885. Kota Warrington di Inggris utara pindah ke tingkat tertinggi pembatasan virus Corona sejak Selasa.
Di front Brexit, Kepala Negosiator Brexit Uni Eropa Michel Barnier melanjutkan pembicaraan dengan mitranya dari Inggris David Frost di London pada hari Selasa. Pasar tetap berharap akan kemungkinan terobosan Brexit, menjaga penurunan Cable tetap terkendali.
Dengan tidak adanya peristiwa makro tingkat pertama dari Inggris, fokus akan tetap pada statistik virus global, berita Brexit, dan data AS untuk dorongan perdagangan baru.
Level teknis GBP/USD
Support terdekat berada di 1,3006/09 (DMA-10 dan 50), di bawah ini DMA-20 di 1,2984 akan mulai berlaku. Untuk sisi atas, kenaikkan menguji penghalang DMA-5 di 1,3046. Resistensi kritis berikutnya menunggu di 1,3081 (klasik R1 harian).