NZD/USD Bergerak Sideways Di Bawah 0,6100 Setelah Penurunan Suku Bunga Fed Dan RBNZ
- Fed meluncurkan QE, menurunkan suku bunga kebijakan sebesar 100 basis poin.
- RBNZ menurunkan suku bunga kebijakan menjadi 0,25% dari 1% pada hari Senin.
- NZD/USD kesulitan menemukan arah setelah fluktuasi liar di sesi Asia.
Pasangan NZD/USD memulai minggu ini dengan gap bearish dan turun di bawah 0,6000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2019. Namun, pasangan ini naik tajam dan menambahkan lebih dari 150 pips setelah penurunan suku bunga 100 basis poin Federal Reserve sebelum menghapus kenaikan di seputar penurunan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) 75 basis poin.
Langkah-langkah kebijakan lebih lanjut dari bank-bank sentral utama
Setelah berfluktuasi di channel lebar selama sesi Asia, pasangan ini tampaknya telah memasuki fase konsolidasi dan terakhir terlihat diperdagangkan di 0,6065, naik 0,12% pada basis harian.
Mengomentari penurunan suku bunga darurat RBNZ, "RBNZ berpendapat bahwa 'nilai tukar dolar Selandia Baru juga telah terdepresiasi terhadap mitra-mitra dagang kami yang bertindak sebagai penyangga parsial untuk pendapatan ekspor'. Itu adalah kode untuk 'jangan berharap kami menghalangi pelemahan NZD',"kata analis di ANZ research. "Kami memperkirakan NZD berada di bawah tekanan ringan dan bukannya runtuh."
Di paruh kedua hari, investor akan tetap fokus pada reaksi Wall Street terhadap perkembangan terbaru. Buruknya kinerja saham Eropa dan penurunan tajam dalam yield obligasi-T AS 10-tahun pada hari Senin mengindikasikan bahwa aksi jual panik akan terus mendominasi pasar keuangan.
Meskipun greenback tampaknya mengalami kesulitan menemukan permintaan, pergerakan ke aset-aset yang lebih aman bisa memaksa NZD yang sensitif risiko menghadapi tekanan jual lebih lanjut dan membebani pasangan ini.
Level-level teknis yang harus diperhatikan