China: Pemulihan Siklus Dimulai – Standard Chartered

Analis di Standard Chartered mencatat bahwa ekonomi China tumbuh 6,0% YoY dan 1,5% QoQ (penyesuaian musiman) di kuartal keempat, mengakhiri tren menurun sejak semester kedua 2018.

Kutipan Utama

"Untuk setahun penuh, China tumbuh 6,1%, dibandingkan dengan 6,6% di 2018. Data bulanan mengindikasikan bahwa pertumbuhan di China terus pulih pada bulan Desember, dengan pertumbuhan produksi industri (PI) melonjak secara tak terduga ke 6,9% tahunan, vs ekspektasi pasar hanya 5,9%. Pertumbuhan fixed asset investment (FAI) juga naik ke 7,4% y/y di bulan Desember dari 5,2% y/y di bulan November. Deflator PDB tahunan 1,6%, mencerminkan deflasi IHP dan kenaikan inflasi IHK.”

“China kemungkinan akan mempertahankan sikap kebijakan pro-pertumbuhan sepanjang semester pertama 2020. Tapi titik lemah dalam perekonomian tetap ada. Sektor industri, misalnya, terus menghadapi kesulitan dari penurunan harga pabrik dan penurunan profitabilitas. Investasi manufaktur tetap lamban untuk sebagian besar tahun 2019. Investasi konstruksi real estat mengalami reli yang kuat pada tahun 2019, tetapi tren ini kemungkinan akan berbalik pada tahun 2020 karena penurunan penjualan tanah sejak semester kedua 2018. Perdana Menteri Li telah menegaskan kembali pentingnya China memulai tahun ini dengan nada yang kuat, untuk memenuhi tujuan menggandakan PDB riil dari 2010-20 pada akhir tahun.”

“Kami mempertahankan harapan kami People's Bank of China (PBoC) menurunkan suku bunga medium-term lending facility (MLF) dengan total 20bps di semester pertama, dan menurunkan reserve requirement ratio (RRR) sebesar 100bps lainnya (atau melakukan penyuntikan yang setara) jumlah likuiditas melalui penurunan RRR yang ditargetkan atau fasilitas pinjaman bank sentral) sebelum akhir kuartal ketiga. Penurunan suku bunga MLF berikutnya (5bps) dapat dilakukan pada bulan Februari. Kami juga mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB kami untuk tahun 2020 sebesar 6,1%, di atas konsensus pasar 5,9%."