Back

IDR Terlihat Netral Di 2020 – UOB

Menurut tim Riset Ekonomi & Pasar Global di UOB Group, mata uang Indonesia bisa melihat beberapa pelemahan tahun ini meskipun akan tetap stabil secara keseluruhan.

Kutipan Utama

“Rupiah Indonesia, IDR, terbukti kurang volatile di tahun 2019 dibandingkan tahun sebelumnya meskipun dalam tahun pemilu. Faktor-faktor seperti harga minyak yang lebih lemah, Fed yang dovish, arus masuk ke pasar obligasi dan langkah-langkah pengetatan impor pemerintah membantu mengimbangi kekhawatiran atas defisit neraca transaksi berjalan. Cadangan Valas yang lebih tinggi dan kemenangan Presiden Widodo dalam pilpres juga bekerja secara positif terhadap mata uang."

“Arus masuk pasar obligasi mungkin berkurang karena kami hanya memproyeksikan satu lagi penurunan suku bunga BI 25bps dan target defisit fiskal sebesar 2,15% dari PDB pada tahun 2020 (target Pemerintah 1,76% dari PDB). Kinerja IDR yang relatif tangguh pada tahun 2019 sebagian besar didukung oleh arus masuk besar-besaran ke pasar obligasi lokal sehingga pengurangan arus masuk obligasi tahun depan mungkin melihat perdagangan IDR yang lebih lemah meskipun dengan mode yang stabil di balik membaiknya defisit neraca transaksi berjalan struktural.”

Kapan Laporan Tenaga Kerja Bulanan AS (NFP) Dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Kalender ekonomi AS Jumat menyoroti rilis rincian tenaga kerja bulanan AS yang diawasi ketat, dikenal sebagai NFP. Laporan ini dijadwalkan akan dirili
了解更多 Previous

Keyakinan Konsumen Meksiko: 43.76 (Desember) vs 43.84

Keyakinan Konsumen Meksiko: 43.76 (Desember) vs 43.84
了解更多 Next