Wall Street Dibuka Jauh Di Wilayah Negatif Karena Kekhawatiran Pertumbuhan Global
- Inversi kurva yield AS memicu kekhawatiran resesi.
- Data yang mengecewakan dari China dan Jerman membebani prospek pertumbuhan.
- Turunnya harga minyak mentah menyeret saham energi lebih rendah.
Indeks utama Wall Street memulai hari jauh di dalam wilayah negatif pada hari Rabu seperti ditandai oleh penurunan tajam yang disaksikan di bursa berjangka. Pada saat penulisan, Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite turun 1,5% hari ini sementara S&P 500 turun 1,4%.
Data penjualan ritel dan produksi industri yang mengecewakan dari China sebelumnya hari ini berpasangan dengan data pertumbuhan yang suram dari Jerman, yang menunjukkan kontraksi 0,1% dalam aktivitas ekonomi pada kuartal kedua, menghidupkan kembali kekhawatiran perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi global dan membebani yield obligasi Treasury AS.
Dengan yield obligasi Treasury AS 10-tahun dan 2-tahun terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007, kekhawatiran atas resesi di AS juga merusak sentimen pasar.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, Indeks Energi turun 2,8% hari ini sementara indeks Keuangan dan Teknologi turun 1,8% dan 1,5%. Di sisi lain, Indeks Utilitas yang defensif tetap di wilayah positif di awal perdagangan untuk mengkonfirmasi suasana pasar.