Saham Asia Turun Di Balik Rebound Dolar, Nikkei Datar Di Sekitar Level Penting ¥23.000

Saham Asia sebagian besar berbalik lebih rendah dalam sesi perdagangan Selasa, dengan indeks Nikkei 225 Jepang turun ke 22,960.00 setelah mencapai tertinggi baru tiga setengah bulan pada hari Senin di 23.044,00.

Ekuitas di Asia melemah menyusul reli pasar yang luas pada hari Senin karena Dolar AS menguat, melemahnya arus dari pasar negara berkembang dan pembaruan tekanan inflasi bagi ekonomi AS memberikan tekanan pada ekspektasi inflasi karena para pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Fed AS tahun ini; kekhawatiran itu menggerogoti pemulihan awal pekan ini yang dipicu oleh berita bahwa AS dan China memperbaiki hubungan mereka, dengan kedua negara setuju untuk menghindari tarif/bea impor lebih lanjut ketika kedua negara melanjutkan negosiasi perdagangan.

Indeks Nikkei saat ini turun 0,12%, sementara ASX Australia telah turun hampir 0,75%, dengan Shanghai Composite turun 0,40%. Indeks Hang Seng Hong Kong telah lolos dari pullback tanpa cedera untuk saat ini, dan naik 0,60%.

Level-level Nikkei yang diamati

Ketika Nikkei mencetak tertinggi baru dan melintasi level resisten 23.000,00, indeks ekuitas tidak bisa menahan wilayah itu, dan jatuh kembali. Level utama 23.000,00 membatasi harga Desember lalu, dan perputaran bearish dari sini akan bisa dengan mudah jatuh ke 21.500,00 dan menyentuh level retracement Fib 50,0, dengan asumsi support dari SMA 200-hari di 21.700,00 gagal bertahan.