Emas Naik ke Tertinggi 3 Minggu di Tengah Pelemahan USD

Emas naik untuk hari keempat berturut-turut dan saat ini ditempatkan di level tertinggi dalam hampir tiga minggu, di sekitar wilayah $1355.

Harga spot dengan cepat membalikkan penurunannya ke level terendah intraday di $1317 pada hari Rabu dan memperoleh daya tarik positif yang kuat di tengah melemahnya Dolar AS baru, yang cenderung mendukung permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar - seperti emas.

Kenaikan positif terhadap IHK AS, meskipun memicu ekspektasi bahwa Fed mungkin akan memilih kenaikan suku bunga yang lebih cepat tahun ini, selanjutnya menguntungkan logam mulia tersebut sebagai lindung nilai terhadap percepatan inflasi dan tetap mendukung pergerakan tersebut.

Kenaikan sederhana hari ini juga bisa dikaitkan dengan beberapa tindak lanjut pembelian teknis, terutama setelah terobosan bullish kemarin menembus zona pasokan $1348-50. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu minat beli lanjutan sebelum menentukan posisi untuk kenaikan jangka pendek.

Kemudian selama sesi Amerika, rilis ekonomi lapis kedua AS nampaknya tidak mungkin melakukan permainan besar tapi mungkin masih dipandang untuk beberapa dorongan perdagangan jangka pendek.

Level teknis untuk dipantau

Resistance terdekat dipatok mendekati level $1358, di atasnya logam nampaknya bersiap kembali ke area $ 1366 (2018) sebelum akhirnya melesat menuju rintangan besar berikutnya di dekat area $1374-75.

Di sisi lain, wilayah $1350-48 sekarang tampaknya melindungi penurunan langsung, yang jika dipatahkan mungkin akan mendorong penurunan tambahan menuju support horizontal $ 1340.