Back
28 Oct 2016
BoE Akan Pertahankan Sikap Tunggu dan Lihat Dalam Kamis Super - Natixis
FXStreet - Tim Riset Ekonomi Natixis mengatakan kuatnya angka PDB ditambah dengan cepatnya kenaikan inflasi berarti Bank of England (BoE) akan mempertahankan sikap tunggu-dan-lihat dalam pertemuan Kamis Super pekan depan.
Kutipan Penting
Pertumbuhan PDB di kuartal ketiga (0,5% kuartalan, 2,3% tahunan) didorong oleh ekspansi kuat yang sedang berlangsung dalam sektor jasa dominan Inggris
Sektor jasa sangat kuat naik 0,8% kuartalan dan memberikan kontribusi 0,64pps terhadap PDB kuartalan
Manufaktur Inggris dilaporkan mendorong permintaan eksternal dalam survei IMP berkat pelemahan signifikan Sterling. Namun, sebagian besar ekspor dalam mata uang asing, yang bersama dengan kenaikan harga impor (yang pada gilirannya semakin mempengaruhi harga output ekspor) tampaknya telah merusak aktivitas manufaktur dalam hal volume.
Secara keseluruhan, permintaan domestik, konsumsi swasta khususnya, merupakan pendorong utama pertumbuhan. Namun, prospek cepatnya percepatan inflasi (mungkin sekitar 3% tahun depan) menunjukkan daya beli terkendali, yang bersama dengan lemahnya prospek tenaga kerja dan upah, diperkirakan mengurangi belanja rumah tangga.
Kutipan Penting
Pertumbuhan PDB di kuartal ketiga (0,5% kuartalan, 2,3% tahunan) didorong oleh ekspansi kuat yang sedang berlangsung dalam sektor jasa dominan Inggris
Sektor jasa sangat kuat naik 0,8% kuartalan dan memberikan kontribusi 0,64pps terhadap PDB kuartalan
Manufaktur Inggris dilaporkan mendorong permintaan eksternal dalam survei IMP berkat pelemahan signifikan Sterling. Namun, sebagian besar ekspor dalam mata uang asing, yang bersama dengan kenaikan harga impor (yang pada gilirannya semakin mempengaruhi harga output ekspor) tampaknya telah merusak aktivitas manufaktur dalam hal volume.
Secara keseluruhan, permintaan domestik, konsumsi swasta khususnya, merupakan pendorong utama pertumbuhan. Namun, prospek cepatnya percepatan inflasi (mungkin sekitar 3% tahun depan) menunjukkan daya beli terkendali, yang bersama dengan lemahnya prospek tenaga kerja dan upah, diperkirakan mengurangi belanja rumah tangga.