确认您不是来自美国或菲律宾

在此声明,本人明确声明并确认:
  • 我不是美国公民或居民
  • 我不是菲律宾居民
  • 本人没有直接或间接拥有美国居民10%以上的股份/投票权/权益,和/或没有通过其他方式控制美国公民或居民。
  • 本人没有直接或间接的美国公民或居民10%以上的股份/投票权/权益的所有权,和/或受美国公民或居民其他任何方式行使的控制。
  • 根据FATCA 1504(a)对附属关系的定义,本人与美国公民或居民没有任何附属关系。
  • 我知道做出虚假声明所需付的责任。
就本声明而言,所有美国附属国家和地区均等同于美国的主要领土。本人承诺保护Octa Markets Incorporated及其董事和高级职员免受因违反本声明而产生或与之相关的任何索赔。
我们致力于保护您的隐私和您个人信息的安全。我们只收集电子邮件,以提供有关我们产品和服务的特别优惠和重要信息。通过提交您的电子邮件地址,您同意接收我们的此类信件。如果您想取消订阅或有任何问题或疑虑,请联系我们的客户支持。
Octa trading broker
开通交易账户
Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Datar di Dekat $2.650 saat NFP AS Menjadi Pusat Perhatian

  • Harga Emas diperdagangkan sideways di dekat $2.650 saat para investor menunggu data NFP AS untuk mendapatkan petunjuk baru terkait suku bunga.
  • The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp dalam pertemuan kebijakan 18 Desember.
  • Harga Emas bimbang dekat $2.650 selama hampir satu minggu.

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar $2.650,00 di sesi Eropa hari Kamis. Logam mulia ini kesulitan menentukan arah saat para investor absen menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Data pasar tenaga kerja tersebut akan sangat mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan kebijakan moneternya pada 18 Desember. Saat ini, para pelaku pasar keuangan memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50%, menurut CME FedWatch tool.

Para ekonom memprakirakan ekonomi AS menambah 200 ribu pekerja baru, jauh lebih tinggi dari 12 ribu di bulan Oktober. Laporan NFP menyatakan bahwa estimasi payrolls tenaga kerja di beberapa industri terpengaruh oleh badai bulan lalu. Tingkat Pengangguran diprakirakan naik ke 4,2% dari rilis sebelumnya 4,1%. Para investor juga akan mencermati data Pendapatan Per Jam Rata-Rata AS untuk mendapatkan petunjuk tentang status pertumbuhan upah saat ini.

Penurunan harga Emas diprakirakan akan tetap ditopang dengan baik di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Secara historis, daya tarik Emas telah menguat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.

Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun ke dekat 106,20. imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun naik ke dekat 4,21%.

Analisis Teknis Emas

Harga Emas diperdagangkan bolak-balik di dekat garis tren naik di sekitar $2.650, yang diplot dari terendah Februari di $1.984,00 pada grafik harian. Logam mulia ini bimbang di dekat Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar $2.650,00.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan tren sideways.

Melihat ke bawah, terendah November di $2.536,87 akan menjadi support utama untuk para pembeli Emas. Di sisi atas, tertinggi Oktober di $2.790 akan bertindak sebagai resistance utama.

Grafik Harian Emas

Pertanyaan Umum Seputar Emas

Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.

Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.

Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.

Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.

 

USD/JPY: Pullback dari Tertinggi Dapat Berlanjut di Bawah 149,65 – UOB Group

Pullback dari tertinggi dapat berlanjut di bawah 149,65 sebelum stabilisasi dapat diprakirakan. Dalam jangka panjang, pelemahan Dolar AS (USD) tampaknya telah stabil; USD kemungkinan akan diperdagangkan di kisaran 148,65/152,00 untuk saat ini, catat Quek Ser Leang dan Lee Sue Ann, analis valas di UOB Group.
了解更多 Previous

AUD/USD: Risikonya Tetap Condong ke Bawah – OCBC

Dolar Australia (AUD) diperdagangkan lebih rendah. AUD/USD terakhir terlihat di level-level 0,6438, catat Frances Cheung dan Christopher Wong, analis valas di OCBC.
了解更多 Next