USD/CAD Turun Tajam ke 1,3630 di Tengah Data Ketenagakerjaan Kanada yang Kuat
- USD/CAD turun tajam ke 1,3630 setelah data Ketenagakerjaan Kanada yang kuat.
- Pasar kerja Kanada menambahkan 90,4 ribu payrolls baru sementara pertumbuhan upah tahunan melambat ke 4,8%.
- Bostic dari The Fed mengatakan bank sentral tidak yakin kapan dan berapa banyak suku bunga harus diturunkan.
Pasangan USD/CAD menghadapi sell-off tajam ke 1,3630 di awal sesi New York Jumat ini setelah Statistik Kanada menerbitkan data Ketenagakerjaan Kanada yang kuat. Badan tersebut menunjukkan bahwa para pemberi kerja merekrut 90,4 ribu pencari kerja pada bulan April, jauh lebih tinggi dari konsensus 18 ribu. Pada bulan Maret, pasar tenaga kerja mencatat PHK sebanyak 2,2 ribu karyawan.
Tingkat Pengangguran tetap stabil di 6,1% sementara para investor memprakirakan pengangguran naik ke 6,2%. Namun, Upah Rata-Rata Per Jam tahunan turun ke 4,8% dari 5,0% di Maret. Data Upah Rata-Rata Per Jam merupakan indikator utama pertumbuhan upah. Pertumbuhan upah yang lebih lambat mengurangi laju belanja konsumen, yang menunjukkan prospek inflasi yang lemah.
Dampak dari data Ketenagakerjaan secara keseluruhan diprakirakan lebih rendah pada prospek suku bunga Bank of Canada (BoC) karena penambahan lapangan kerja yang kuat akan mengimbangi pertumbuhan upah yang lebih lambat.
Sementara itu, daya tarik Dolar Kanada tetap kuat karena pemulihan tajam harga Minyak. West Texas Intermediate (WTI), futures di NYMEX, melanjutkan tren naiknya untuk sesi perdagangan ketiga pada hari Jumat di tengah spekulasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan beralih ke normalisasi kebijakan mulai pertemuan September. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir utama Minyak ke Amerika Serikat dan harga Minyak yang lebih tinggi mendukung Dolar Kanada.
Dari sisi Dolar AS, kondisi pasar tenaga kerja AS yang terus menurun telah membatasi kenaikan Dolar AS. Indeks Dolar AS, yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, sedikit pulih dari support penting 105,00. Meskipun para investor tetap optimis The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, para pembuat kebijakan masih ragu dengan penurunan suku bunga. Di sesi Amerika, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan bank sentral sedang mempertimbangkan penurunan suku bunga tahun ini namun tidak yakin kapan dan berapa banyak pelonggaran kuantitatif akan dilakukan.