确认您不是来自美国或菲律宾

在此声明,本人明确声明并确认:
  • 我不是美国公民或居民
  • 我不是菲律宾居民
  • 本人没有直接或间接拥有美国居民10%以上的股份/投票权/权益,和/或没有通过其他方式控制美国公民或居民。
  • 本人没有直接或间接的美国公民或居民10%以上的股份/投票权/权益的所有权,和/或受美国公民或居民其他任何方式行使的控制。
  • 根据FATCA 1504(a)对附属关系的定义,本人与美国公民或居民没有任何附属关系。
  • 我知道做出虚假声明所需付的责任。
就本声明而言,所有美国附属国家和地区均等同于美国的主要领土。本人承诺保护Octa Markets Incorporated及其董事和高级职员免受因违反本声明而产生或与之相关的任何索赔。
我们致力于保护您的隐私和您个人信息的安全。我们只收集电子邮件,以提供有关我们产品和服务的特别优惠和重要信息。通过提交您的电子邮件地址,您同意接收我们的此类信件。如果您想取消订阅或有任何问题或疑虑,请联系我们的客户支持。
Octa trading broker
开通交易账户
Back

Pasar Saham Asia: Indeks Regional Turun karena Kenaikan Harga Konsumen AS

  • Pasar Asia turun secara keseluruhan setelah sesi AS yang lebih lemah pada hari Kamis.
  • Data AS yang kuat mentekan pasar modal.
  • Data Tiongkok yang suram mempengaruhi pasar regional secara keseluruhan.

Saham-saham Asia mengalami penurunan pada hari Jumat, yang mencerminkan penurunan dalam sentimen pasar, sementara Dolar tetap kuat. Pergeseran ini terjadi setelah kenaikan harga konsumen AS yang lebih tinggi dari prakiraan, yang telah memperkuat argumen bagi Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Interaksi dari faktor-faktor ini berkontribusi pada dinamika yang berkembang di pasar keuangan, dengan para investor yang memantau dengan seksama implikasi-implikasinya terhadap keputusan-keputusan kebijakan moneter di masa depan.

Pada saat laporan ini ditulis, Indeks Komposit SSE Tiongkok turun 0,66% menjadi 3.088, Indeks Komponen Shenzhen turun menjadi 10.039, turun 1,27%, Nikkei 225 Jepang turun menjadi 32.268, turun 0,70%, Hang Seng Hong Kong turun 2,0%, KOSPI Korea turun menjadi 2.456, dan Indeks Tertimbang Taiwan turun 0,47%.

Saham-saham Tiongkok mengalami penurunan yang signifikan, dengan tekanan yang cukup besar di pasar, terutama didorong oleh data ekonomi Tiongkok yang menunjukkan bahwa harga konsumen Tiongkok tetap datar di bulan September.

Selain itu, harga-harga di tingkat pabrik di Tiongkok, meskipun masih mengalami penurunan, namun dengan laju yang lebih lambat. Indikator-indikator ini menunjukkan berlanjutnya tekanan deflasi dalam perekonomian Tiongkok, yang berkontribusi pada sentimen negatif di pasar saham.

Pada hari Jumat, produsen chip Taiwan, TSMC, mendapatkan perpanjangan keringanan dari Amerika Serikat (AS), yang memungkinkan perusahaan untuk terus memasok peralatan chip AS ke pabrik-pabriknya di Tiongkok. Perkembangan ini mencerminkan seluk-beluk rantai pasokan global dan pentingnya strategis teknologi dan produksi semikonduktor.

Indeks NIFTY 50 dan BSE SENSEX India turun sekitar 0,60% pada saat berita ini diturunkan. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan saham-saham teknologi informasi (TI) dan bank, yang berkontribusi pada penurunan pasar secara keseluruhan. Selain itu, sentimen investor juga dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai inflasi di Amerika Serikat (AS).

Sesi perdagangan semalam di AS menyaksikan ketiga indeks utama ditutup melemah. Penurunan ini dipicu oleh data inflasi AS yang lebih kuat dari prakiraan, yang kemungkinan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi dampak terhadap kebijakan moneter dan lanskap ekonomi yang lebih luas.

Fokus investor selanjutnya berpusat pada pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan berbicara pada 19 Oktober. Waktu ini patut diperhatikan karena jatuh tepat sebelum periode blackout bank sentral AS, yang mendahului keputusan suku bunga berikutnya. Komentar Powell selama periode ini dicermati dengan seksama untuk mendapatkan wawasan tentang sikap kebijakan Fed.

Singapura: Ketat lebih lama – Standard Chartered

Para ekonom di Standard Chartered mengungkapkan pandangan mereka mengenai keputusan kebijakan mon eter Otoritas Moneter Singapura (MAS) yang diumumkan
了解更多 Previous

Producer and Import Prices (YoY) Swiss September Turun Ke -1% Dari Sebelumnya -0.8%

Producer and Import Prices (YoY) Swiss September Turun Ke -1% Dari Sebelumnya -0.8%
了解更多 Next