Pembeli USD/CAD Serang Rintangan 100-DMA di Tengah DXY yang Stabil, Harga Minyak yang Suram
- USD/CAD menguat karena para pembeli berdesakan dengan rintangan utama.
- DXY dan imbal hasil stabil setelah hari yang bergejolak, kurangnya sejumlah data/acara besar semakin memperburuk kelesuan pasar.
- Pembicaraan The Fed yang beragam, beberapa tajuk utama Tiongkok bergabung dengan kekhawatiran terhadap resesi AS akan membebani harga Minyak.
USD/CAD bergerak di dekat 1,3500-3510 karena para pembeli berusaha keras untuk mengatasi resistance penting, yaitu 100-DMA, selama awal hari Kamis. Dengan demikian, pasangan Loonie ini mgnonfirmasi Indeks Dolar AS (DXY) yang stabil di tengah pasar yang tidak aktif. Namun, harga suram dari item ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah WTI, mendukung momentum kenaikan.
Meskipun demikian, para penjual minyak mentah WTI menyentuh level terendah mingguan di sekitar $78,80 karena data AS yang suram memperbarui kekhawatiran terhadap resesi, yang pada gilirannya menggantikan harapan permintaan energi yang lebih banyak dari Tiongkok.
Pada hari Rabu, Penjualan Ritel AS mencatatkan penurunan terbesar dalam setahun sementara membukukan kontraksi 1,1% MoM untuk bulan Desember, dibandingkan prakiraan pasar -0,8% dan -1,0% sebelumnya (direvisi). Pada baris yang sama, Indeks Harga Produsen turun ke level terendah dalam enam bulan terakhir dengan angka -0,5% MoM dibandingkan dengan -0,1% yang diprakirakan dan 0,2% sebelumnya (direvisi).
Sebaliknya, Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana pertama Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, "Tiongkok dapat melihat pemulihan tajam dalam pertumbuhan ekonomi dari kuartal kedua dan seterusnya berdasarkan tren infeksi saat ini setelah pencabutan sebagian besar pembatasan COVID-19."
Di dalam negeri, pelemahan Produksi Industri Kanada dan Indeks Harga Bahan Baku untuk bulan Desember juga mendukung para pembeli USD/CAD. Meskipun demikian, produksi industri berkontraksi 1,1% versus prakiraan -0,3% dan 0,5% direvisi sebelumnya sementara Harga Bahan Baku merosot ke -3,1% dari -0,8% sebelumnya dan -1,3% konsensus pasar.
Perlu disebutkan bahwa komentar beragam oleh para pembuat kebijakan The Fed juga membingungkan pembeli USD/CAD di tengah tidak adanya sejumlah data/acara besar. Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard mengatakan suku bunga AS harus naik lebih lanjut untuk memastikan bahwa tekanan inflasi surut. Pada baris yang sama, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester memuji tindakan The Fed untuk menjinakkan inflasi.
Lebih lanjut, Presiden The Fed Kansas City Esther George menyebutkan bahwa bank sentral harus mengembalikan stabilitas harga, "itu berarti kembali ke inflasi 2%." Baru-baru ini, Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan mendukung laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat tetapi juga menyebutkan kemungkinan titik berhenti yang lebih tinggi.
Dengan latar belakang ini, Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis sementara imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS tetap tidak aktif di sekitar level terendah dalam empat bulan.
Ke depan, kalender ekonomi yang sepi dan katalis risiko yang beragam dapat menantang para pedagang USD/CAD menjelang Penjualan Ritel utama pada hari Jumat.
Analisis Teknis
Meskipun rintangan 100-DMA menantang kenaikan langsung pasangan USD/CAD di dekat 1,3510, bull cross yang membayangi MACD dan RSI yang stabil (14) membuat para pembeli tetap optimis untuk menyaksikan kenaikan lebih lanjut dari pasangan Loonie ini.